أشهد أن لا إله إلاَّ الله و أشهد أن محمد رسول الله
إلهي أنت مقصودي ورضاك مطلوبي اعطني محبتك ومعرفتك
“Wahai Tuhanku, Engkaulah tujuanku
dan RIDHO Mu yang kucari;
berikanlah CintaMu dan Ma'rifatMu padaku
# (Q.S. 15 Al-Hijr : ayat 99) (Q.S. 36 YaaSiin: 82)
رضيت بالله ربا
وبالإسلام دينا
وبمحمد صلى الله عليه وسلم
نبياً ورسولاً
قُلْ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّالْعَالَمِينَ
Katakanlah : Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. QS al-An’am (6:162)
جزاكم الله خيرا
Disebutkan oleh Az Zamakhsyari dalam kitab tafsirnya,
Dari ‘Umar (r.a.), ia mendengar seseorang memanjatkan do’a, " Ya Allah, jadikanlah aku bagian dari orang-orang yang sedikit.”
‘Umar terheran dan berkata, “Do’a apa ini?” Orang tersebut menjawab, “Aku pernah mendengar firman Allah (yang artinya): Amat Sedikit di antara hamba-Ku yang mau bersyukur. Aku pun berdo’a pada Allah
agar aku termasuk yang sedikit.”
‘Umar pun berkata, “Ternyata setiap orang lebih tahu dari ‘Umar.”
Al-Qur'an Surah Ibrahim (14:34)
Dan Dia telah memberikan kepadamu keperluanmu, dari segala apa yang kamu mohonkan kepadanya.
Dan jika kamu menghitung ni’mat Allah, nescaya lemahlah kamu menentukan bilangannya.
Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari [ni’mat Allah]. (34)
Tawsiyyah - TOMBO ATI
www.youtube.com/watch?v=FPgz0CXq69E&t=2300
www.youtube.com/watch?v=6FdRVIXJyt8 v=wS7fKlV3PQM
www.youtube.com/watch?v=DKtcN6I2WSY
Suatu ketika Nabi Musa AS bertemu dengan Nabi Khidir AS.
Pertemuan tersebut merupakan teguran dari Allah SWT atas kelalaian Nabi Musa.
Ketika itu Nabi Musa sedang bebicara di hadapan kaumnya dan bertanyakan,
"Siapakah orang yang paling banyak ilmunya? Nabi Musa pun menjawab,
'Akulah orang yang paling banyak ilmunya'."
-- [Ilmu Syareat x Ilmu Haqiqat-Ma'rifat; Fiqh x Tasawwuf..]
KISAH NABI KHIDIR FULL_ILMU LADUNI MEMANDANG MASA DEPAN
https://ukhtifr.blogspot.com/2012/12/hadits-qudsi-aku-adalah-pendengarannya.html #
"Syeikh Siti Jenar, Kaafir 'indanNaas; Mu'min 'indALLAH.."
-- Sunan Gunung Jati
Suatu Kisah..
www.youtube.com/watch?v=Wt18V6FbsJI&t=2445
Toriqat, Ma'rifat, Fanaa..
www.youtube.com/watch?v=Wt18V6FbsJI&t=1855
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Keajaiban Solawat Awwalin Kunci Segala Hajat & Solusi
www.youtube.com/watch?v=2GxuVTR38E4
Duduk Di Samping Nabi (S.A.W.)
Suatu hari, dalam pertemuan Nabi (s.a.w.), semua orang duduk dan begitu pula Sayyidina Abu Bakar {r.a.). Kali ini ada pria lain duduk di depan as-Siddiq (r.a) lebih dekat dengan Nabi (s.a.w.).
Sayyidina Abu Bakar {r.a.) mencoba menunjukkan kepadanya bahwa ia tidak seharusnya ditempatkan di sana atau bahwa itu sebenarnya tempatnya (Abu Bakar). Dia mencoba memberitahunya dengan gerakan tetapi tidak ada yang terjadi dan pria itu tidak mau bergerak sedikitpun.
Sayyidina Abu Bakar akhirnya pergi ke Nabi (saw) dan mengatakan kepada Rasul (saw), "Wahai Rasulullah! Aku selalu ingin berada di dekatmu dan berada di sisimu. Bagaimana mungkin orang ini ada di sini? duduk lebih dekat denganmu daripada aku? "
Nabi (saw) tersenyum ketika dia tahu apa yang sedang terjadi di dalam hati as-Siddiq (r.a.). Rasullullah (s.a.w.) pun lalu menjawab dengan mengatakan, "Wahai Aba Bakar, Jibriil (a.s) yang mendudukkannya di sini." Sayyidina Abu Bakar (r.a.) sangat terkejut mendengarkan jawaban baginda (s.a.w.), tetapi ingin tahu apa yang bisa menjadi alasannya.
Rasul (s.a.w.) mengatakan, "Dia telah melafalkan syolawat kepada saya yang sebelumnya, tidak pernah dibaca oleh sesiapa pun. Itulah yang menyebabkannya duduk di sini, hari ini, paling dekat di samping saya oleh Jibriil (a.s.)."
Rasullullah (s.a.w.) kemudian mengajarkan syolawat itu kepada orang-orang di sekitarnya:
"Allahumma Syolli 'alaa Muhammadin, wa 'alaa Aali Muhammadin;
Fil Awwaliin wal Aakhiriin, wa fil Mala-il A'laa ilaa yawmiddiin."
(wAllahu A'lam Bissyowaab)
والله أعلمُ بالـصـواب
%20Agar%20selalu%20men.jpg)
